THE 2-MINUTE RULE FOR PKBM

The 2-Minute Rule for pkbm

The 2-Minute Rule for pkbm

Blog Article

PKBM, singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, merupakan sebuah method belajar yang diadakan untuk membantu masyarakat yang ingin menuntut ilmu tetapi tidak memiliki akses ke fasilitas pendidikan official seperti sekolah.

Setiap application PKBM dirancang dengan cermat untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sehingga PKBM dapat berperan sebagai wadah pembelajaran yang berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat.

PKBM berkewajiban untuk mengembangkan tersebut sejalan dengan tujuan dan fungsi PKBM di dalam masyarakat.

Penyelenggara dan pengelola PKBM adalah salah satu atau beberapa warga masyarakat setempat yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pengembangan PKBM serta bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkannya.

PKBM menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau.

PKBM menyediakan application magang baik secara individu maupun kelompok, yang bertujuan untuk membantu warga belajar mengembangkan keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Fungsi PKBM dalam hal ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan antara pengelola dengan sumber belajar dan warga belajar serta dengan tokoh masyarakat atau dengan berbagai lembaga (pemerintah dan swasta/LSM, ormas), akan tetapi PKBM berfungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh komponen masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan kepentingan, masalah dan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan asas dan prinsip Finding out Culture atau pengembangan pendidikan dan pembelajaran (lifetime long Studying dan daily life lengthy training).

Peran Expert/pengajar di PKBM sangatlah penting dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, guru/pengajar harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas terkait dengan materi yang dipelajari serta memiliki pengalaman yang berharga dalam mengajar.

Pada period digital seperti saat ini, perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan solusi bagi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PKBM di Indonesia. Salah satu contohnya adalah:

System ini bertujuan untuk membelajarkan masyarakat (warga belajar) agar dapat memanfaatkan kemampuan dasar baca, tulis, hitung dan kemampuan fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dijadikan sebagai wahana pembelajaran untuk kelompok sasaran buta aksara, baik karena tidak dapat mengikuti pendidikan sekolah maupun great post yang putus pendidikan dasar sebelum waktunya.

Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia salah satunya diakibatkan oleh tingginya angka putus sekolah pada level pendidikan dasar dan menengah.

PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum official.

PKBM juga berfungsi sebagai pusat penelitian bagi pengembangan design-model pendidikan nonformal. Ini memungkinkan masyarakat dan kalangan akademisi untuk melakukan studi, analisis, dan penelitian terhadap berbagai isu dan permasalahan dalam bidang pendidikan dan keterampilan masyarakat sesuai dengan asas dan tujuan PKBM.

Sasaran magang adalah warga belajar yang minimum sudah terbebas dari buta aksara, atau telah menyelesaikan pendidikan dasar (paket A dan B), serta memiliki keterampilan dasar tertentu. System magang merupakan system khusus yang dikembangkan oleh PKBM, plan ini tidak dilaksanakan oleh semua PKBM karena menuntut kesiapan dan kerja sama dengan mitra tertentu.

Report this page